Dari Korea Selatan 2002 hingga Maroko 2022, inilah kisah-kisah underdog paling menakjubkan dalam sejarah Piala Dunia yang mengguncang dunia sepak bola!
Table of Contents
ToggleKisah Underdog Paling Berkesan dalam Sejarah Piala Dunia
Piala Dunia FIFA bukan hanya tentang tim-tim besar seperti Brasil, Jerman, atau Argentina yang meraih kejayaan. Turnamen ini juga telah menghadirkan momen-momen mengejutkan ketika tim-tim kecil atau yang kurang diunggulkan (underdog) mampu melawan segala rintangan dan membuat sejarah.
Kisah-kisah underdog ini adalah bagian dari keajaiban sepak bola—membuktikan bahwa segalanya bisa terjadi di lapangan hijau. Dari kemenangan tak terduga hingga perjalanan luar biasa menuju babak final, berikut adalah kisah-kisah underdog paling berkesan dalam sejarah Piala Dunia.
1. Maroko 2022 – Tim Afrika Pertama di Semifinal
Di Piala Dunia 2022, Maroko mencetak sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mencapai semifinal.
- Mereka mengalahkan Spanyol melalui adu penalti di babak 16 besar.
- Kemudian, mereka menyingkirkan Portugal dengan kemenangan 1-0 di perempat final.
- Perjalanan mereka dihentikan oleh Prancis di semifinal, tetapi Maroko telah menginspirasi dunia dengan permainan mereka yang disiplin dan penuh semangat.
Kesuksesan Maroko di Qatar menjadi bukti bahwa sepak bola Afrika semakin berkembang dan siap bersaing dengan tim-tim terbaik dunia.
2. Korea Selatan 2002 – Perjalanan Epik ke Semifinal
Piala Dunia 2002 menjadi saksi keajaiban Korea Selatan, yang saat itu tidak diperhitungkan, tetapi berhasil mencapai semifinal.
- Mereka mengejutkan dunia dengan mengalahkan Italia di babak 16 besar melalui golden goal dari Ahn Jung-hwan.
- Kemudian, mereka menyingkirkan Spanyol melalui adu penalti di perempat final.
- Sayangnya, mereka kalah dari Jerman di semifinal, tetapi pencapaian ini tetap luar biasa bagi tim Asia.
Prestasi Korea Selatan pada 2002 menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan strategi yang tepat, tim dari luar Eropa dan Amerika Selatan bisa bersaing di panggung terbesar sepak bola.
3. Kroasia 2018 – Perjalanan ke Final yang Tidak Terduga
Kroasia mungkin memiliki beberapa pemain berbakat, tetapi tidak ada yang menyangka mereka akan mencapai final Piala Dunia 2018.
- Mereka memenangkan semua pertandingan di fase grup, termasuk kemenangan 3-0 atas Argentina.
- Mereka mengalahkan Denmark dan Rusia melalui adu penalti sebelum mengalahkan Inggris di semifinal.
- Meskipun kalah 2-4 dari Prancis di final, perjalanan mereka sangat luar biasa dan menjadi inspirasi bagi negara-negara kecil lainnya.
Bintang utama Kroasia, Luka Modrić, memenangkan Ballon d’Or pada tahun yang sama, menegaskan kualitas dan pengaruhnya dalam turnamen ini.
4. Yunani 2004 – Juara Euro yang Mengejutkan Dunia
Meskipun ini bukan Piala Dunia, kisah Yunani di Euro 2004 terlalu ikonik untuk dilewatkan.
- Mereka bukan favorit, tetapi berhasil menyingkirkan Prancis, Ceko, dan Portugal dalam perjalanan menuju gelar juara.
- Dengan pertahanan kuat dan strategi solid dari pelatih Otto Rehhagel, Yunani membuktikan bahwa tim yang terorganisir bisa mengalahkan para raksasa.
Meskipun tidak pernah mengulang kejayaan itu di Piala Dunia, kemenangan mereka tetap menjadi salah satu kisah underdog terbesar dalam sejarah sepak bola.
5. Kamerun 1990 – Menjadi Tim Afrika Pertama di Perempat Final
Sebelum Maroko di 2022, Kamerun sudah lebih dulu mengguncang dunia di Piala Dunia 1990.
- Mereka mengalahkan juara bertahan Argentina di pertandingan pembuka.
- Lolos hingga perempat final, sebelum kalah dramatis dari Inggris.
- Roger Milla, striker veteran berusia 38 tahun, menjadi bintang dengan selebrasi tarian khasnya di dekat tiang bendera sudut.
Penampilan Kamerun membuka jalan bagi tim-tim Afrika lainnya untuk percaya bahwa mereka bisa bersaing di tingkat tertinggi sepak bola.
6. Senegal 2002 – Mengalahkan Juara Bertahan Prancis
Pada Piala Dunia 2002, Senegal menjalani debut yang sensasional.
- Mereka mengejutkan dunia dengan mengalahkan Prancis 1-0 di pertandingan pembuka.
- Lolos ke babak 16 besar dan mengalahkan Swedia melalui golden goal dari Henri Camara.
- Akhirnya, mereka tersingkir di perempat final oleh Turki.
Senegal menjadi inspirasi bagi tim-tim Afrika lainnya dan sejak saat itu, mereka terus menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam sepak bola internasional.
7. Amerika Serikat 1950 – Mengalahkan Inggris
Salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia terjadi pada tahun 1950, ketika tim Amerika Serikat yang tidak diperhitungkan mengalahkan Inggris 1-0.
- Inggris saat itu adalah favorit dan dihuni pemain-pemain kelas dunia.
- Gol tunggal Joe Gaetjens memastikan kemenangan bersejarah bagi AS.
Kemenangan ini masih dikenang sebagai salah satu hasil paling mengejutkan dalam sejarah sepak bola.
8. Kostarika 2014 – Juara Grup Neraka
Pada Piala Dunia 2014, Kostarika berada di grup yang berisi Italia, Inggris, dan Uruguay—semua mantan juara dunia.
- Tidak ada yang mengira mereka bisa lolos, tetapi mereka justru finis sebagai juara grup.
- Mereka mengalahkan Italia dan Uruguay serta menahan Inggris imbang.
- Kostarika terus melaju hingga perempat final, sebelum kalah dari Belanda melalui adu penalti.
Penampilan mereka di Brasil 2014 menjadi salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia.
Kesimpulan
Piala Dunia selalu menghadirkan keajaiban dan kejutan. Kisah-kisah underdog ini adalah bukti bahwa dalam sepak bola, segalanya mungkin terjadi. Tim-tim kecil dengan semangat juang tinggi dan strategi yang tepat bisa mengalahkan para raksasa dan menginspirasi dunia.
Sebagai penggemar MB8, kita harus terus mendukung tim-tim underdog yang berjuang melawan segala rintangan. Siapa tahu, di Piala Dunia berikutnya, kita akan menyaksikan kisah ajaib baru yang akan dikenang selamanya! ⚽🔥